Urut-urutan Sembahyang | ||||||
Urutan-urutan sembah baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama yang dipimpin oleh Sulinggih atau seorang Pemangku adalah seperti di bawah ini: | ||||||
1. Sembah puyung (sembah dengan tangan kosong) | ||||||
| ||||||
2. Menyembah Sanghyang Widhi sebagai Sang Hyang Aditya | ||||||
| ||||||
3. Menyembah Tuhan sebagai Ista Dewata pada hari dan tempat persembahyangan | ||||||
Ista Dewata artinya Dewata yang diingini hadirnya pada waktu pemuja memuja-Nya. Ista Dewata adalah perwujudan Tuhan dalam berbagai-bagai wujud-Nya seperti Brahma, Visnu, Isvara, Saraswati, Gana, dan sebagainya. Karena itu mantramnya bermacam-macam sesuai dengan Dewata yang dipuja pada hari dan tempat itu. Misalnya pada hari Saraswati yang dipuja ialah Dewi Saraswati dengan Saraswati Stawa. Pada hari lain dipuja Dewata yang lain dengan stawa-stawa yang lain pula. Pada persembahyangan umum seperti pada persembahyangan hari Purnama dan Tilem, Dewata yang dipuja adalah Sang Hyang Siwa yang berada dimana-mana. Stawanya sebagai berikut: | ||||||
| ||||||
4. Menyembah Tuhan sebagai Pemberi Anugrah | ||||||
| ||||||
5. Sembah puyung (Sembah dengan tangan kosong) | ||||||
|
Kamis, 28 Juli 2011
PEDOMAN SEMBAHYANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar